Rabu, 05 September 2018

Sriwijaya FC Ingin Menarik Syahrian Abimanyu dari TC Timnas Indonesia U-19


Sriwijaya FC terus melakukan persiapan intensif jelang lanjutan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Laskar Wong Kito akan menjalani laga tandang melawan Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Jayapura, pada pekan ke-21, Selasa (11/9/2018).

Jelang laga itu, Sriwijaya FC terkendala dengan terbatasnya stok pemain di lini tengah pasca cedera yang dialami Ichsan Kurniawan. Ichsan dipastikan absen hingga akhir musim karena baru menjalani operasi lutut di Jakarta, Senin (3/9/2018).

Untuk mengatasi kekurangan, Sriwijaya FC berniat menarik kembali Syahrian Abimanyu yang saat ini mengikuti TC dan seleksi Timnas Indonesia U-19.

Asisten manajer Sriwijaya FC, Ahmad Haris, menyebut pihaknya sedang mengkomunikasikan rencana peminjaman Abimanyu kepada PSSI.

"Kemungkinan bisa, dan Abimanyu sudah komunikasi ke kami. Namun, dia akan langsung bergabung dengan tim SFC saat di Jayapura nanti," ungkap Ahmad.

Selain Abimanyu, di Timnas Indonesia U-19 proyeksi Piala AFC 2018 masih ada satu lagi pemain Laskar Wong Kito, yakni Samuel Christianson Simanjuntak.

"Kalau untuk Samuel rasanya kami belum terlalu memerlukan karena masih ada Zalnando, Jecky Arisandi ,atau Ahmad Faris yang bisa juga bermain sebagai bek kiri," jelasnya.

Sementara itu, striker Sriwijaya FC, Alberto Goncalves, menyebut sosok Syahrian Abimanyu punya kualitas dan bisa membantu meningkatkan kualitas tim.

"Meski muda, dia cukup tenang dan umpan-umpannya pun sangat memanjakan striker. Jika terus mampu meningkatkan kualitasnya, tidak hanya untuk Sriwijaya FC, namun timnas Indonesia juga akan sangat terbantu," puji Beto.

Sabtu, 19 Mei 2018

3 Fakta Mencengangkan dari Laga PSMS Medan vs Sriwijaya FC


PSMS Medan sukses mencatat tiga poin saat menghadapi lawan berat, Sriwijaya FC pada pekan ke-9 Liga 1 2018, di Stadion Teladan, Jumat (18/05/18) kemarin malam.

PSMS berhasil mencetak gol pada menit ke-84, lewat tembakan Dilshod dari luar kotak penalti yang melengkung ke sisi kanan gawang. Teja Paku Alam tidak mampu menghalau bola yang masuk ke gawangnya.

Seperti yang sudah diberitakan, dalam kemenangan PSMS kali ini, terselip kabar duka dari kalangan suporter Ayam Kinantan. Arigustus Pasaribu meninggal dunia karena kecelakaan motor saat hendak menuju ke Stadion Teladan.

Meski terselip kabar duka, ternyata kemenangan PSMS ini juga menyimpan 3 fakta yang mengejutkan, baik untuk tuan rumah dan juga Sriwijaya FC.PSMS Jago Kandang

PSMS kembali menang usai dipermalukan oleh PS TIRA 3-2 di pekan ke-8. Menang 1-0 atas Sriwijaya FC juga membuat PSMS memiliki status baru, yaitu 'jago kandang'.

Sudah melakoni sebanyak 5 laga kandang hingga pekan ke-9 musim ini, PSMS hanya kalah sekali di laga kandang pertama mereka dari Bhayangkara. Setelah itu, 4 kali beruntun, PSMS mampu mencatatkan tiga poin ketika bermain di hadapan pendukung sendiri.

Legiun Asing Sudah Cetak Gol Semua

PSMS Medan memiliki 4 legiun asing yang menghiasi skuat mereka di musim ini. Yaitu, Reinaldo Lobo, N'Guessan Yessoh, Sadney Yurikhob dan Dilshod Sharofetdinov, yang dengan gol tunggal dalam kemenangan ini membuat ketiganya sudah mencetak gol untuk PSMS.

Reinaldo Lobo mencetak gol saat menghadapi Persija Jakarta, Yessoh mencetak gol saat kemenangan kontra Barito Putera, Sadney mencetak gol tunggal dalam kemenangan atas Perseru Serui dan yang terakhir, Dilshod di laga menghadapi Sriwijaya FC semalam.

Kekalahan Pertama Sriwijaya FC

PSMS vs Sriwijaya FC

Kali ini, fakta terbaru yang cukup menyedihkan untuk Laskar Wong Kito. Pasalnya kekalahan ini merupakan kekalahan pertama untuk Sriwijaya FC setelah 5 laga terakhir tak terkalahkan, menurut data dari liga-indonesia.id.

Sriwijaya tidak terkalahkan dalam lima laga terakhir mereka, dengan mencatat 3 kali hasil imbang, dan 2 kemenangan di dua terakhir sebelum menghadapi PSMS.

Baca selengkapnya: https://www.indosport.com/sepakbola/20180519/3-fakta-mencengangkan-dari-laga-psms-medan-vs-sriwijaya-fc/




Senin, 07 Mei 2018

Persahabatan Manuchekhr Dzhalilov dan Ichsan Kurniawan


Palembang - Ada beberapa pemain Sriwijaya FC yang tampil menonjol saat menekuk Bali United 4-3 pada laga pekan ketujuh Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu malam (5/5/2018).

Selain Alberto Goncalves dan Hamka Hamzah, penampilan Manuchekhr Dzhalilov juga mengundang pujian. Aksi solo run pemain asal Tajikistan itu, di awal babak kedua, membuahkan namanya di papan skor.

Manu mengungkapkan sebelum pertandingan ia memang terus berdiskusi dengan seluruh rekan satu timnya, terutama Beto, Esteban Viscarra, Makan Konate, dan Alfin Tuasalamony yang menjadi tandemnya di sisi kiri lapangan Laskar Wong Kito.

"Kami terus meningkatkan kerja sama dan sekarang mulai tahu apa keinginan satu sama lain. Memang belum sepenuhnya sempurna, tapi saya yakin tim ini akan jauh lebih baik lagi ke depannya," ujar Manu, Minggu (6/5/2018).

Selain itu, Manu juga mengungkapkan hal apa yang membuatnya sangat termotivasi saat menumbangkan Bali United di hadapan pendukung lawan.

"Saya belum terlalu lancar Bahasa Indonesia, namun saya tahu banyak pihak yang mulai memberikan kritik setelah hasil kurang maksimal di laga sebelumnya. Karena itu kami harus memberikan yang terbaik di laga kontra Bali United, apalagi bersamaan dengan ultah salah satu kelompok suporter Sriwijaya FC. Kami ingin mereka bahagia," jelasnya.


Sabtu, 05 Mei 2018

Sriwijaya FC Bawa Pulang 3 Poin


Pekan ketujuh Liga 1 antara Bali United vs Sriwijaya FC berlangsung seru. Bermain di Stadion Kapten I Wayang Dipta, Sriwijaya mencuri poin penuh dengan meraih kemenangan 4-3 Sabtu, 5 Mei 2018.

Sriwijaya FC kini mengoleksi 10 poin dan berada di peringkat enam besar. Sedangkan Bali United di posisi tujuh dengan sembilan angka.

Penyerang Bali United, Ilja Spasojevic membuktikan ketajamannya pada menit 13. Sundulan Spasojevic berhasil membobol gawang Sriwijaya FC yang dikawal Teja Paku Alam.

Hamka Hamzah menyamakan kedudukan 1-1 pada menit 27. Hamka membobol gawang Bali United melalui sundulan setelah memanfaatkan umpan dari tendangan bebas Alberto Goncalves.

Bali United kembali unggul lima menit jelang babak pertama usai. Bek Sriwijaya FC Alvin Tuasalamony melakukan gol bunuh diri, setelah ia gagal mengantisipasi tendangan bebas pemain Bali United.

Penyerang Sriwijaya FC, Alberto Goncalves kembali membuat kedudukan menjadi 2-2. Tendangan kaki kananya gagal diantisipasi oleh Wawan Hendrawan.

Usai turun minum kedua tim tidak mengendurkan serangan. Laskar Wong Kito berhasil unggul pada menit 54, melalui Dhzalilov setelah tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti tidak mampu diselamatkan oleh Wawan Hendrawan.

Serdadu Tridatu berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 pada menit 56. Gol tersebut dicetak Stefano Lilipaly melalui tendangan penalti, setelah Mahamadou N'Diaye handball di kotak terlarang.

Hamka Hamzah menjadi pahlawan bagi Sriwijaya pada menit 90+2. Ia memanfaatkan kemelut di depan gawang Bali United untuk dikonversi menjadi gol, skor menjadi 4-3.

Susunan pemain:

Bali United: Wawan Hendrawan; Ricky Fajrin, A. Wiantara, Demerson, A. Wijaya, Nick van der Velden (Yabes Roni 46'), Fadil Sausu, M Krkotic (Hamdi 86'), A. Agung, Stefano Lilipaly, Ilja Spasojevic

Sriwijaya FC: Teja Paku Alam; Alvin Tuasalamony, Mahamadou N'Diaye, Hamka Hamzah, M. Merauje, Makan Kanote, Esteban Vizcarra (M Iskandar 83'), Adam Alis, Yoo Hyun-Goo, M. Dzhalilov. Alberto Goncalvez