Marco Meraudje Dicoba Di Posisi Stopper
Setidaknya ada beberapa nama pemain yang disimpan di laga persahabatan internasional ini karena tengah dalam pemulihan cedera seperti Alberto Goncalves. Pemain asal Brasil ini masih belum fit 100 persen usai terkena cedera hamstring usai turnamen Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2018 lalu.
Selain itu, RD juga melakukan sejumlah eksperimen baru di laga ini dengan mencoba sejumlah pemain di posisi yang berbeda dari biasanya. Sebagai contoh Marco Meraudje yang selama ini selalu mengisi posisi bek kanan, kali ini dimainkan berduet dengan Hamka Hamzah sebagai stopper di jantung pertahanan SFC.
Marco sendiri mengaku tidak mempermasalahkan perubahan ini dan tetap mencoba fokus selama pertandingan. “Sebenarnya ini bukan posisi yang baru, karena sebelumnya saya pernah bermain sebagai stopper saat di junior dulu. Namun memang tentu harus ada adaptasi lagi,” ujarnya saat dikonfirmasi mengenai perubahan ini usai pertandingan.
Salah satu hal yang menurutnya harus dilatih kembali adalah meredam keinginannya untuk sering maju membantu serangan. “Kalau di posisi bek sayap, saya mesti turun naik menyisir lapangan dan membantu serangan. Sedangkan kalau bermain sebagai stopper, tugas saya murni bertahan, jadi sekarang sering diingatkan pelatih untuk sabar dan tidak bernafsu over lap,” bebernya.
Setelah 70 menit, Marco sendiri akhirnya dikembalikan ke posisi aslinya sebagai bek kanan. Sebuah gol pun berhasil disumbangkannya di penghujung pertandingan. “Gol ini saya persembahkan untuk pacar saya Angelica Ansalnay di Jayapura, dia sangat mendukung karier saya selama ini,” ujarnya tersipu.
Sementara itu, pelatih SFC Rahmad Darmawan mengaku sengaja memainkan Marco di posisi stopper untuk mengantisipasi sejumlah pemain yang akan absen di laga perdana nantinya. “Ada pemain yang kemungkinan tidak bisa bermain, karena itu saya coba Marco disana selain Bio Paulin dan Ahmad Faris yang tadi saya coba juga. Sejauh ini hasilnya cukup baik,” ujarnya singkat.
